blog ikhsan17

Bukan sekedar blog

LightBlog
Responsive Ads Here

Jumat, 08 Desember 2017

HALLO,berjumpa lagi bersama saya di blog ikhsan17. Kali ini saya akan membagikan cara mengkonfigurasi IIS di Windows server 2008. Langsung saja kita lihat.

  • Tujuan pembelajaran
 1. siswa dapat memahami IIS
 2. siswa dapat mengkonfigurasi IIS

IIS
IIS atau Internet Information Services atau Internet Information Server adalah sebuah HTTP web server yang digunakan dalam sistem operasi server Windows, mulai dari Windows NT 4.0 Server, Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Layanan ini merupakan layanan terintegrasi dalam Windows 2000 Server, Windows Server 2003 atau sebagai add-on dalam Windows NT 4.0. Layanan ini berfungsi sebagai pendukung protokol TCP/IP yang berjalan dalam lapisan aplikasi (application layer). IIS juga menjadi fondasi dari platform Internet dan Intranet Microsoft, yang mencakup Microsoft Site Server, Microsoft Commercial Internet System dan produk-produk Microsoft BackOffice lainnya.

  • Installation IIS
1. Klik start > server manager

2. Add roles





3. klik next




4. pilih dan ceklis web server (IIS)




5. Lalu add required features




6. klik next




7. Kemudian,centang ftp. klik next


8. klik install

9. tunggu sampai proses install selesai

10. setelah selesai,muncul tampilan successed. kalian close saja



  • Membuat ftp server
1. klik start>administrative tools>IIS

2. lalu klik kanan pada ftp sites,pilih new>ftp site

3. klik next

4. masukkan nama ftp yang anda inginkan

5. klik next

6. kemudian anda pilih do not isolate users

7. lalu browse ke location seperti di bawah

8. selanjutnya centang tab read dan write


9.Lalu akan muncul tampilan ftp yang telah kita buat

10. klik kanan dan pilih properties

11. kemudian masuk ke tab security accounts. klik browse

12. masukkan nama akun anda pada kolom ketiga,lalu check names

13. kemudian silahkan anda setting password. klik apply dan ok

14. lalu masuk ke tab messages. isikan kolom yang ada pada tab messages

15.














Bandwidth

Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit/detik atau yang biasanya di sebut dengan bit per second (bps), antara server dan client dalam waktu tertentu. Atau definisi bandwidth yaitu luas atau lebar cakupan frekwensi yang dipakai oleh sinyal dalam medium transmisi. Jadi dapat disimpulkan bandwidth yaitu kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik. Fungsi bandwidth adalah untuk menghitung transaksi data.


Fungsi dan Cara Kerja Bandwidth

Fungsi bandwidth paling utama adalah menghitung suatu transaksi data. Dimana bandwidth komputer yang ada di dalam jaringan komputer sering digunakan sebagai suatu sinonim guna mengetahui data transfer raate.
Dengan begitu, semakin besar bandwidth yang tersedia, akan semakin besar juga jumlah data yang bisa ditampung. Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, satuan bandwidth selalu dinyatakan dalam bps yang merupakan singkatan dari bit per second. Bandwidth tidak dinyatakan dalam megabit per second (mbps) maupun gigabit per second (gbps). Jika kita menggunakan koneksi LAN (Local Area Network) 100 mbps, berarti idealnya dapat melakukan transaksi data maksimalnya sebesar 100 mega bit per second (mbps). Lalu jika suatu modem yang dapat bekerja pada 57,600 bps memiliki Bandwidth 2 kali lebih besar dari pada modem yang bekerja pada 28,800 bps, jika koneksi komputer ke jaringan komputer memiliki Bandwidth yang besar atau tinggi dapat memungkinkan pengiriman data yang besar juga.

Bandwidth analog dan digital

●Bandwidth digital yaitu volume ataupun jumlah suatu data (dalam satuan bps atau bit per second) yang bisa dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi.
●Bandwidth analog yaitu merupakan suatu perbedaan antara frekuensi yang terendah dan frekuensi yang tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) yang bisa menentukan banyaknya informasi atau data yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.

Throughput

Throughput adalah bandwidth yang aktual atau sebenarnya, yang diukur dengan satuan waktu tertentu dan pada kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk melakukan transfer file dengan ukuran tertentu pula. bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik sedangkan throughput walau pun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan bandwidth. "Artinya, Bandwith adalah jumlah/besar data yang dilewatkan oleh media tertentu. Di sisi lain, Throughput adalah kemampuan besar data yang bisa lewat pada kondisi yang aktual atau sebenarnya".

Faktor-faktor yang mempengaruhi bandwidth dan throughput
-Piranti jaringan.
-Tipe data yang ditransfer.
-Topologi jaringan.
-Banyaknya pengguna jaringan.
-Spesifikasi komputer client/user.
-Spesifikasi komputer server.
-Induksi listrik dan cuaca.

Rabu, 13 September 2017



Soal-soal ASJ

1. DNS kepanjangan dari....
     a. Domain Name Server
     b. Domain Nama Server
     c. Domain Name System
     d. Domain Server Name
     e. Dynamic Name System
2.  Untuk masuk ke sever manager,kita harus melalui...
     a. local disk c
     b. control panel
     c. network
     d. administrator
     e. administrative tools
3. kepanjangan dari SSID adalah...
     a. Service set identifier     
     b. service set identity    
     c. super secure indentity    
     d. secure super indentity    
     e. service super indentity   
4. Dua hal yang penting dalam FTP adalah. . .
    a. DHCP Server dan FTP Client    
    b. DHCP Server dan FTP Server    
    c. FTP Server dan DHCP Client    
    d. FTP Server dan DNS Client    
    e. FTP Server dan FTP Client    
5. Tata cara atau peraturan yang disepakati secara internasional agar sebuah komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya disebut :
    a. Proposal    
    b. Protocol     
    c. Proxy    
    d. Program    
    e. Prosedur    
6. Windows Server 2008 mendukung sistem klien dengan..
    a. Windows Xp    
    b. windows Vista     
    c. Linux    
    d. Jaringan Dunia    
    e. Sistem Operasi Jaringan  
7. IP Address 126.46.5.6 termasuk dalam IP Address kelas:
    a. C    
    b. D    
    c. A     
    d. B    
    e. E    
8. Masalah yang muncul ketika IP tidak menggunakan Subneting adalah berikut, kecuali:
    a. Topologi/hardware harus sama    
    b. Collision (tabrakan paket data antar host) makin sering    
    c. Rawan terjadi penyadapan    
    d. Kesulitan mengatur jaringan    
    e. Rawan terhadap virus  
9. DHCP Kependekan dari. . .
    a. Domain Hert Control Protocol    
    b. Dinamyc Herl Central Protocol    
    c. Domain Herl Cental Protocol    
    d. Domain Host Control Protocol    
    e. Dinamyc Host Control Protocol    
10.  Agar dapat masuk ke tampilan instal dhcp server,dns server,dan lainnya anda harus masuk ke....
     a. add roles
     b. documents
     c. games
     d. control panel
     e. cmd
11. IP 128-191 merupakan IP kelas...
     a. A
     b. B
     c. C
     d. D
     e. E
12. Berapa nilai IP kelas D ?
     a. 128-191
     b. 240-255
     c. 192-223
     d. 10-100
     e. 224-239
13. Sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data merupakan pemgertian tentang...
     a. DHCP
     b. DNS
     c. protokol
     d. add roles
     e. server
14. Fungsi umum dari DNS adalah...
     a. mempermudah pengguna dalam mengakses situs
     b. menyulitkan pengguna dalam mengakses situs
     c. membuat IP Address
     d. membuat subnet mask
     e. mempermudah membuat jaringan
15.  
       

Gambar diatas merupakan proses awal untuk menginstall...
     a. DHCP server
     b. DNS server
     c. terminal services
     d. active directory domain services
     e. web server
16. Jika nomor IP tidak dikenal dalam jaringan, maka akan muncul pesan.....
    a. Time to Live    
    b. Time to Leave    
    c. Repply for All     
    d. Data Pending    
    e. Request Time Out     
17. Software utiliti yang bekerja pada komputer dan didesain untuk memberikan IP Address ke komputer disebut :
    a. DHCP     
    b. Protokol    
    c. DNS    
    d. Ipconfig    
    e. Gateway    
18. Berapa network address IP pada ip 191.1.67.5 ?
     a. 191.0.0.0
     b. 191.1.0.0
     c. 191.255.255.255
     d. 191.1.255.255
     e. 255.255.0.0
19. Yang termasuk sistem operasi adalah...
     a. linux
     b. windows
     c. DOS
     d. Mac OS
     e. semua benar
20.

    Gambar disamping merupakan tampilan dari...
     a.DNS
     b. active directory
     c. Dhcp
     d. join domain
     e. web server (IIS)

Selasa, 12 September 2017

Hallo temen-temen...
bertemu lagi bersama saya dalam postingan blog ikhsan17. Pada kesempatan kali ini saya akan coba membagi cara install DHCP di windows server 2008,langsung saja kita lihat.


Tujuan

1. Mengetahui bagaimana Install DHCP di Windows Server 2008.
2. Mengetahui bagaimana konfigurasi DHCP di Windows Server 2008.

Konsep Dasar

DHCP (Dinamyc Host Configuration Protocol) adalah sebuah layanan yang memberikan alamat IP secara otomatis. Dalam DHCP dikenal dua istilah, ada DHCP Server dan ada DHCP Client. DHCP Server adalah komputer yang memberikan alamat IP kepada Client yang meminta alamat IP, sedangkan DHCP Client adalah komputer yang menerima alamat IP dari Server.
Keunggulan DHCP ini adalah; dapat menghindari IP conflict, memudahkan dalam pemberian alamat IP apabila terdapat banyak client, dan memungkinkan server atau client menggunakan alamat IP yang tidak bisa digunakan oleh yang lain. DHCP juga memiliki kekurangan, yaitu ketika server mati maka seluruh komputer yang terhubung juga akan mati, karena pemberian IP bergantung pada server.

Install Dhcp server 

1. Kita mulai saja prosesnya. Klik Server Manager > Klik Roles > Klik Add Roles


 

2. Select Server Roles. Karena kita akan menginstall DHCP Server, maka beri tanda ceklist pada DHCP Server. Kemudian klik Next.



3. Lalu klik Next.

4. Kemudian anda isi parrent domain dan juga preffered DNS server ipv4 address.


5. Untuk tidak menggunakan WINS server , lalu anda pilih WINS is not required for applicattion on this network. Lalu klik Next.






6. Lalu anda klik add..., untuk menambahkan atau membuat DHCP scopes

7. - isi scope name dengan nama kamu (bebas)
    - isi starting IP address dengan ip awal yang anda buat
    - isi ending IP address dengan ip akhir yang anda buat
    - isi subnet mask ip subnet yang anda buat
    - isi default gateway dengan IP default gateway yang kamu gunakan

8. Lalu klik Next
9. Kemudian,pada disable DHCPv6 stateless mode, saya memilih disable DHCPv6 stateless this server

10. Pada tab authorize DHCP server,pilih use current credentials. Klik Next



11. Selanjutnya akan muncul kotak dialog yang berisi informasi DHCP server yang telah kita buat





11. Installation progress. Tunggu hingga proses install selesai





12. Setelah selesai,lihat apakah instalasi sukses. Jika sukses akan muncul tampilan seperti dibawah. Lalu close





13. Kemudian anda lihat di server manager




14. Bisa juga anda cek di Start > Administrative tools > DHCP , sudah terinstall
15. Selanjutnya, kita buka DHCP. Start > Administrative tools > DHCP

16. Klik win-hzfleh58huo.localdomain > IPv4 > scope (IP anda) > address pool





-isinya adalah address range yang didistribusikan

17. Klik win-hzfleh58huo.localdomain > IPv4 > scope (IP anda) > address leases




-isnya adalah daftar komputer yang terhubung ke DHCP server

18. Klik win-hzfleh58huo.localdomain > IPv4 > scope (IP anda) >scope options




-isinya adalah IP dan domain yang digunakan di server

19. Selanjutnya kita buat exclusion range. Klik kanan pada address pool > New exclusion range...





20. Akan muncul kotak "add exclusion"
     - ip yang dipakai harus berada dalam lingkup address pool
     - isi start ip address dengan ip awal yang kamu tentukan
     - isi end ip address dengan ip akhir yang kamu buat





21. Dan akan tampil seperti dibawah ini !
      - IP Exclusion ditandai dengan logo x di depan.


Inilah yang bisa saya bagikan kali ini. Mohon maaf bila ada kesalahan,silahkan anda tuliskan kritik atau saran anda di kolom komentar. Cukup sekian pada postingan kali ini,sampai jumpa di postingan lainnya.



 









Minggu, 10 September 2017

Halo temen-temen!
Kali ini saya akan membagikan materi tentang standar organisasi. Langsung saja kita lihat berikut ini.

Standar Organisasi

Jaringan telekomunikasi dirancang untuk melayani berbagai macam pengguna, yang menggunakan berbagai macam perangkat yang berasal dari vendor yang berbeda. Untuk merencanakan dan membangun suatu jaringan secara efektif diperlukan suatu standar yang menjamin interoperability, compatibility, dan kinerja yang dipersyaratkan secara ekonomis. Suatu standar yang terbuka (open standard) diperlukan untuk memungkinkan interkoneksi sistem, perangkat maupun jaringan yang berasal dari vendor maupun operator yang berbeda.

1. Internet Engineering Task Force (IETF)


Merupakan sebuah organisasi yang menjaring banyak pihak (baik itu individu ataupun organisasi) yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan Internet. Organisasi ini diatur oleh IESG (Internet Engineering Steering Group), dan diberi tugas untuk mempelajari masalah-masalah teknik yang terjadi dalam jaringan komputer dan Internet, dan kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board). Pekerjaan IETF dilakukan oleh banyak kelompok kerja (disebut sebagai Working Groups) yang berkonsentrasi di satu bagian topik saja, seperti halnya keamanan, routing, dan lainnya. IETF merupakan pihak yang mempublikasikan spesifikasi yang membuat standar protokol TCP/IP.

2. International Telecommunications Union (ITU)



merupakan sebuah organisasi internasional untuk membakukan atau memastikan dan meregulasi radio internasional dan telekomunikasi, baik di bidang layanan, media dan jaringan yag dipakai, sehingga sebuah jalinan telekomunikasi dapat berjalan lancar. Dengan tujuan untuk menstandarisasi, pengalokasian spektrum radio, dan mengorganisasikan perjanjian rangkaian interkoneksi antara negara-negara berbeda untuk memungkinkan penggilan telepon internasional. ITU (International Telecommunication Union) sendiri merupakan bentukan dari perwakilan pemerintah Eropa pada tahun 1865 dan berdirilah ITU di Paris pada tanggal 17 Mei 1865. Dan ITU diketua oleh Sekertaris Jendral Dr. Hamadoun I Toure sejak tahun 2006 hingga sekarang, yang merupakan jabatan pada periode ke-2. Sehingga pada tahun 1947 ITU menjadi badan Perserikatan Bangsa – Bangsa. ITU dibagi menjadi 3 yakni:

* ITU-T (International Telecommunication Union of Telecommunication) 
Adalah standar internasional dibidang Telekomunikasi baik itu telepon dan data. Sejak tahun 1956 – 1993 ITU-T dikenal sebagai CCITT (Comite Consulatif international telegraph of telephone). Tugas ITU-T adalah membuatrekomendasi teknis tentang telepon, telegraf, dan antar muka komunikasi data. Standar-standar yang diakui secara internasional sering menjadi penentu penempatan dan makna dari berbagai pin pada konektor yang digunakan oleh kebanyakan asyncronous terminal dan modem eksternal. ITU-T memiliki empat anggota, yaitu:
• Pemerintahan
• Perusahaan
• Asosiasi
• Peraturan Lembaga

Terdapat juga 500 anggota sektor yang bergabung dengan ITU-T, termasuk perusahaan telepon, produsen pralatan telekomunikasi, vendor komputer, produsen chip, dan perusahaan media. Termasuk berbagai organisasi ilmiah nirlaba dan konsorsium industri.
Adapun beberapa contoh dari Standar ITU-T, yakni:
a. JPEG (Joint Photographic Expert Group ), merupakan standar kompresi file yang dikembangkan  menggunakan kombinasi DCT dan pengkodean Huffman untuk mengompresikan suatu file citra yang bersifat lossy atau kurang baik.
b. MPEG  (Motion Picture Expert Group),  merupakan standar pengkodean layanan video. MPEG sendiri mulai pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1998, dengan standar utamanya adalah basis internet yakni streaming media.
c. H.323. Pada tahun 1996 H.323 dibentuk untuk dapat membantu pengembangan layanan VoIP. Fungsinya adalah untuk mempermudah pengiriman layanan suara, gambar dan data melalui jaringan computer (internet).
d. G.709. Fungsi dari G.709 adalah untuk mengimplementasikan penggunaan kabel fiber optik. Adapun tujuan dari standar ITU G.709 ada tiga macam, yakni :
   1. Mendefinisikan optik hierarki transportasi OTN,
   2. Mendefinisikan fungsi dari overhead dalam mendukung multiwavelength jaringan optik,
   3. Mendefinisikan kerangka struktur, bit rate dan format untuk pemetaan sinyal klien.

* ITU-R (International Telecommunication Union of Radiocommunication) 
Merupakan salah satu standar internasional dibidang radiokomunikasi. Dimana ITU-R ini menstandarisasikan komunikasi gelombang radio serta frekuensinya secara internasional.

* ITU-D (International Telecommunication Union of Development) 
ITU-D bergerak dibidang pengembangan. Tugasnya pun untuk menstandarisasikan secara internasional perkembangan-perkembangan dunia telekomunikasi, baik dari segi jaringan, teknologi maupun layanannya.

3. International Organization for Standardization (ISO). 


adalah organisasi standarisasi internasional yang bertugas membuat standar dari berbagai bidang termasuk jaringan komunikasi data. Salah satu standar yang terkenal adalah model OSI (Open System Interconnection).

4. American National Standards Institute (ANSI). 

Lembaga ini mengawasi pembuatan dan penggunaan ribuan norma dan pedoman yang secara langsung berdampak bisnis di hampir setiap sektor. Lembaga tersebut juga mengkoordinasikan standar Amerika Serikat dengan standar internasional sehingga produk-produk Amerika Serikat dapat digunakan di seluruh dunia.

5. Electronic Industries Association (EIA)


6. Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE). 


IEEE adalah organisasi profesi yang membuat berbagai standar termasuk dalam bidang jaringan komunikasi data. Contohnya adalah IEEE 802.3 and IEEE 802.5 standar yang digunakan pada LAN.

Kamis, 31 Agustus 2017

Hallo temen-temen, jumpa lagi bersama saya di blog ikhsan17. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan cara membuat dan mengkonfigurasi VLAN 5 segmen. Langsung saja kita lihat.
 Tujuan 

  • Mampu mengetahui apa itu trunking 
  • Mampu mengetahui cara konfigurasi trunking pada segmen VLAN
  • Mampu mengetahui standart IEEE 802.IQ

Dasar teori 

Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri. Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai tekhnik khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik (antara lain switch) maka muncullah konsep Virtual Local Area Network (VLAN) yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding Local area Network (LAN)Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri. Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan terus dilakukan oleh berbagai pihak. 

Pengertian
Jika menggunakan vlan dalam jaringan yang mempunyai beberapa switch yang saling berhubungan antar VLAN, maka dibutuhkan VLAN trunk. Switch memerlukan cara untuk mengidentifikasi VLAN dari mana frame tersebut dikirim saat mengirim sebuah frame ke switch lain. VLAN trunking mengizinkan switch memberikan tagging setiap frame yang dikirim antar switch sehingga switch penerima mengetahui termasuk dari VLAN mana frame tersebut dikirim. Beberapa VLAN yang mempunyai lebih dari satu switch dapat didukung dengan adanya VLAN trunking.Ilustrasi:Misal, saat Switch1 menerima sebuah broadcast dari sebuah piranti didalam VLAN1, ia perlu meneruskan broadcast ke SwitchB. Sebelum mengirim frame, SwitchA menambahkan sebuah header kepada frame Ethernet aslinya; heder baru tersebut mengandung informasi VLAN didalamnya. Saat SwitchB menerima frame tersebut, ia mengetahui dari headernya bahwa frame tersebut berasal dari piranti pada VLAN1, maka SwitchB mengetahui bahwa ia seharusnya meneruskan broadcast frame hanya kepada port2 pada VLAN1 saja dari Switch tersebut.

Standar IEE 802.1.q
IEEE 802.1Q, atau VLAN Tagging, adalah sebuah jaringan yang ditulis oleh standar IEEE 802.1 mengizinkan beberapa workgroup bridge jaringan untuk berbagi transparan link jaringan fisik yang sama tanpa kebocoran informasi antara jaringan. IEEE 802.1Q — along with its shortened form dot1q — is commonly used to refer to the encapsulation protocol used to implement this mechanism over Ethernet networks. IEEE 802.1Q - bersama dengan bentuk singkatdot1q - biasanya digunakan untuk merujuk pada enkapsulasi protokol yang digunakan untuk menerapkan mekanisme ini melalui Ethernet jaringan.

IEEE 802.1Q mendefinisikan arti dari sebuah Virtual LAN (VLAN) yang berkaitan dengan model konseptual tertentu yang mendukung bridging pada lapisan MAC dan pohon 802.1Dspanning IEEE protokol. IEEE 802.1Q mendefinisikan arti dari sebuah Virtual LAN (VLAN) yang berkaitan dengan Model Konseptual Tertentu yang mendukung bridging pada lapisan MAC dan ke 802.1D IEEEprotokol spanning tree. Protokol ini memungkinkan untuk setiap VLAN untuk berkomunikasi dengan satu sama lain dengan menggunakan sebuah switch dengan kemampuan lapisan-3, atau router. Protokol ini memungkinkan untuk setiap VLAN untuk berkomunikasi dengan satu sama lain dengan Menggunakan sebuah saklar dengan lapisan-3 kemampuan, atau router.


Cara kerja vlan :


VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dll. Semua informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu vlan (tagging) di simpan dalam suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch/bridge yang manageable atau yang bisa di atur. Switch/bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software) yang berfungsi mencatat/menandai suatu VLAN beserta workstation yang didalamnya untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router.





Praktikum1 :



A. trunking vlan 


1. buatlah jaringan seperti ini






2. Lalu buat vlan setiap 3 pc untuk cara membuat VLAN 

3. setelah selesai membuat vlan kita akan mentrunking switch 1 dan 2. klik pc admin (pc0)>dekstop>terminal>ok


4. Klik ok


5. Lalu kita coba trunking switch dengan memasukan perintah seperti di bawah


6. Kemudian cek apakah trunk berhasil atau tidak,anda dapat menggunakan perintah " sh int trunk"


7. Lalu kita cek dengan menjalankan tes ping


"Jadi kesimpulannya, sistem trunking cocok untuk jaringan yang berbeda ruangan atau gedung karena agar tidak perlu mengkonfigurasi satu persatu".

Yah, inilah yang bisa saya bagikan kali ini,semoga bermanfaat. Mohon maaf bila ada kesalahan. Bila ada masukkan atau saran silahkan anda isi di kolom komentar. Sampai jumpa