Hallo temen-temen...
bertemu lagi bersama saya dalam postingan blog ikhsan17. Pada kesempatan kali ini saya akan coba membagi cara install DHCP di windows server 2008,langsung saja kita lihat.
Tujuan
2. Mengetahui bagaimana konfigurasi DHCP di Windows Server 2008.
Konsep Dasar
DHCP (Dinamyc Host Configuration Protocol) adalah sebuah layanan yang memberikan alamat IP secara otomatis. Dalam DHCP dikenal dua istilah, ada DHCP Server dan ada DHCP Client. DHCP Server adalah komputer yang memberikan alamat IP kepada Client yang meminta alamat IP, sedangkan DHCP Client adalah komputer yang menerima alamat IP dari Server.
Keunggulan DHCP ini adalah; dapat menghindari IP conflict, memudahkan dalam pemberian alamat IP apabila terdapat banyak client, dan memungkinkan server atau client menggunakan alamat IP yang tidak bisa digunakan oleh yang lain. DHCP juga memiliki kekurangan, yaitu ketika server mati maka seluruh komputer yang terhubung juga akan mati, karena pemberian IP bergantung pada server.
Install Dhcp server
1. Kita mulai saja prosesnya. Klik Server Manager > Klik Roles > Klik Add Roles
3. Lalu klik Next.
4. Kemudian anda isi parrent domain dan juga preffered DNS server ipv4 address.
5. Untuk tidak menggunakan WINS server , lalu anda pilih WINS is not required for applicattion on this network. Lalu klik Next.
6. Lalu anda klik add..., untuk menambahkan atau membuat DHCP scopes
7. - isi scope name dengan nama kamu (bebas)
- isi starting IP address dengan ip awal yang anda buat
- isi ending IP address dengan ip akhir yang anda buat
- isi subnet mask ip subnet yang anda buat
- isi default gateway dengan IP default gateway yang kamu gunakan
8. Lalu klik Next
9. Kemudian,pada disable DHCPv6 stateless mode, saya memilih disable DHCPv6 stateless this server
10. Pada tab authorize DHCP server,pilih use current credentials. Klik Next
11. Selanjutnya akan muncul kotak dialog yang berisi informasi DHCP server yang telah kita buat
11. Installation progress. Tunggu hingga proses install selesai
12. Setelah selesai,lihat apakah instalasi sukses. Jika sukses akan muncul tampilan seperti dibawah. Lalu close
13. Kemudian anda lihat di server manager
14. Bisa juga anda cek di Start > Administrative tools > DHCP , sudah terinstall
15. Selanjutnya, kita buka DHCP. Start > Administrative tools > DHCP
16. Klik win-hzfleh58huo.localdomain > IPv4 > scope (IP anda) > address pool
-isinya adalah address range yang didistribusikan
17. Klik win-hzfleh58huo.localdomain > IPv4 > scope (IP anda) > address leases
-isnya adalah daftar komputer yang terhubung ke DHCP server
18. Klik win-hzfleh58huo.localdomain > IPv4 > scope (IP anda) >scope options
-isinya adalah IP dan domain yang digunakan di server
19. Selanjutnya kita buat exclusion range. Klik kanan pada address pool > New exclusion range...
20. Akan muncul kotak "add exclusion"
- ip yang dipakai harus berada dalam lingkup address pool
- isi start ip address dengan ip awal yang kamu tentukan
- isi end ip address dengan ip akhir yang kamu buat
21. Dan akan tampil seperti dibawah ini !
- IP Exclusion ditandai dengan logo x di depan.
Inilah yang bisa saya bagikan kali ini. Mohon maaf bila ada kesalahan,silahkan anda tuliskan kritik atau saran anda di kolom komentar. Cukup sekian pada postingan kali ini,sampai jumpa di postingan lainnya.
bertemu lagi bersama saya dalam postingan blog ikhsan17. Pada kesempatan kali ini saya akan coba membagi cara install DHCP di windows server 2008,langsung saja kita lihat.
Tujuan
1. Mengetahui bagaimana Install DHCP di Windows Server 2008.
2. Mengetahui bagaimana konfigurasi DHCP di Windows Server 2008.
Konsep Dasar
DHCP (Dinamyc Host Configuration Protocol) adalah sebuah layanan yang memberikan alamat IP secara otomatis. Dalam DHCP dikenal dua istilah, ada DHCP Server dan ada DHCP Client. DHCP Server adalah komputer yang memberikan alamat IP kepada Client yang meminta alamat IP, sedangkan DHCP Client adalah komputer yang menerima alamat IP dari Server.
Keunggulan DHCP ini adalah; dapat menghindari IP conflict, memudahkan dalam pemberian alamat IP apabila terdapat banyak client, dan memungkinkan server atau client menggunakan alamat IP yang tidak bisa digunakan oleh yang lain. DHCP juga memiliki kekurangan, yaitu ketika server mati maka seluruh komputer yang terhubung juga akan mati, karena pemberian IP bergantung pada server.
Install Dhcp server
1. Kita mulai saja prosesnya. Klik Server Manager > Klik Roles > Klik Add Roles

2. Select Server Roles. Karena kita akan menginstall DHCP Server, maka beri tanda ceklist pada DHCP Server. Kemudian klik Next.
3. Lalu klik Next.
4. Kemudian anda isi parrent domain dan juga preffered DNS server ipv4 address.
5. Untuk tidak menggunakan WINS server , lalu anda pilih WINS is not required for applicattion on this network. Lalu klik Next.
6. Lalu anda klik add..., untuk menambahkan atau membuat DHCP scopes
7. - isi scope name dengan nama kamu (bebas)
- isi starting IP address dengan ip awal yang anda buat
- isi ending IP address dengan ip akhir yang anda buat
- isi subnet mask ip subnet yang anda buat
- isi default gateway dengan IP default gateway yang kamu gunakan
8. Lalu klik Next
9. Kemudian,pada disable DHCPv6 stateless mode, saya memilih disable DHCPv6 stateless this server
10. Pada tab authorize DHCP server,pilih use current credentials. Klik Next
11. Selanjutnya akan muncul kotak dialog yang berisi informasi DHCP server yang telah kita buat
11. Installation progress. Tunggu hingga proses install selesai
12. Setelah selesai,lihat apakah instalasi sukses. Jika sukses akan muncul tampilan seperti dibawah. Lalu close
13. Kemudian anda lihat di server manager
14. Bisa juga anda cek di Start > Administrative tools > DHCP , sudah terinstall
15. Selanjutnya, kita buka DHCP. Start > Administrative tools > DHCP
16. Klik win-hzfleh58huo.localdomain > IPv4 > scope (IP anda) > address pool
-isinya adalah address range yang didistribusikan
17. Klik win-hzfleh58huo.localdomain > IPv4 > scope (IP anda) > address leases
-isnya adalah daftar komputer yang terhubung ke DHCP server
18. Klik win-hzfleh58huo.localdomain > IPv4 > scope (IP anda) >scope options
-isinya adalah IP dan domain yang digunakan di server
19. Selanjutnya kita buat exclusion range. Klik kanan pada address pool > New exclusion range...
20. Akan muncul kotak "add exclusion"
- ip yang dipakai harus berada dalam lingkup address pool
- isi start ip address dengan ip awal yang kamu tentukan
- isi end ip address dengan ip akhir yang kamu buat
21. Dan akan tampil seperti dibawah ini !
- IP Exclusion ditandai dengan logo x di depan.
Inilah yang bisa saya bagikan kali ini. Mohon maaf bila ada kesalahan,silahkan anda tuliskan kritik atau saran anda di kolom komentar. Cukup sekian pada postingan kali ini,sampai jumpa di postingan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar