Hallo temen-temen, jumpa lagi bersama saya di blog ikhsan17. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan cara membuat dan mengkonfigurasi VLAN 5 segmen. Langsung saja kita lihat.
Tujuan
- Dapat mengetahui cara membuat VLAN 5 segmen
- Dapat mengetahui cara konfigurasi VLAN 5 segmen
Dasar teori
Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri.
Cara kerja vlan
VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dsb. Semua informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu vlan (tagging) di simpan dalam suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch/bridge yang manageable atau yang bisa di atur. Switch/bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software) yang berfungsi mencatat/menandai suatu VLAN beserta workstation yang didalamnya untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router.
- Security (keamanan)
Administrator akan dapat memiliki kontrol ternhadap setiap port dan user dengan cara membuat VLAN dan menciptakan banyak kelompok broadcast, dengan demikian user tidak akan bisa lagi dengan leluasa untuk menghubungkan work station mereka ke sembarang port pada swich dan memperoleh akses ke sumber daya network. - Cost reduction (penghematan biaya)Penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.
- Higher performance (performa tinggi)
Dengan membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup secara logik (broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa. - Broadcast storm mitigation.
Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm (sebuah jaringan yang tidak diinginkan, dan menggunakan substansial bandwidth). - Improved IT staff efficiency (peningkatan kinerja pekerja IT)
Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah, karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama. - Simpler project or application management
Memiliki fungsi-fungsi terpisah mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja dengan aplikasi khusus.
Praktikum 1
A. Memberinama setiap segmen vlan
1. buatlah topologi jaringan seperti dibawah
2. Kemudian, setting ip setiap pc, klik komputer > Dekstop > ip configuration
3. Sekarang kita berinama setiap vlan yang akan kita buat, menggunakan pc admin (pc0) klik pc admin > Dekstop > Terminal > ok
4. Lalu klik ok
5. Selanjutnya, anda akan masuk ke menu konfigurasi Switch (CLI)
6. Kemudian, tuliskan perintah seperti di bawah
7.Switch>en
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name guru
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name tu
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name siswa
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 40
Switch(config-vlan)#name masjid
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 50
Switch(config-vlan)#name kantin
Switch(config-vlan)#exit
8. coba tes dengan mengetikan perintah " show vlan brief'"
B. konfigurasi setiap segmen vlan
1. Ketikan konfigurasi seperti di bawah ini
2.Switch#conf t
Switch(config)#interface range fa0/1-3Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#interface range fa0/4-6
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#interface range fa0/7-9
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 30
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#interface range fa0/10-12
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 40
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#interface range fa0/13-15
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 50
Switch(config-if-range)#exit
3. Lalu cek dengan mengetikan "show vlan brief"
4. Setelah muncul tampilan seperti diatas, kemudian anda coba jalankan tes ping
5. Lalu akan ada tampilan seperti di bawah ini (jalankan tes ping pc 1 ke pc 2). Kalau muncul tampilan seperti di bawah,berarti sukses
Yah, inilah yang bisa saya bagikan kali ini,semoga bermanfaat. Mohon maaf bila ada kesalahan. Bila ada masukkan atau saran silahkan anda isi di kolom komentar. Sampai jumpa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar